No | Unsur Penilaian | Komentar | ||
1 | Penamaan Terbitan Berkala Ilmiah | Penilai 1: nama tidak lengkap sesuai dengan ISSN, nama jurnal yang sesuai yaitu Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Penilai 2: Penamaan jurnal cukup spesifik. Kesesuaian antara nama jurnal dengan pissn dan eissn harap dikonsultasikan ke PDII LIPI. Baiknya tingkat sitasi GS ditampilkan di halaman home. Baiknya dijelaskan profil singkat tentang jurnal di halaman home OJS sehingga penulis atau siapa pun yang berkunjung tahu apa dan siapa jurnal ini. Cakupan profil tersebut adalah nama jurnal ruang lingkupnya pissn dan eissn yang bisa langsung diklik ke PDII LIPI, juga indeksasi dan tingkat kutipan ke Google Scholar. Pengelola harus memastikan bahwa bahasa yang digunakan di OJS telah seragam, semua Indonesia atau semua English, bukan campuran atau dwi bahasa. Pengelola sebaiknya mencantumkan ruang lingkup (focus and scope) jurnal dengan merinci kembali bidang dan topic apa saja yang dimuat pada jurnal. |
||
2 | Kelembagaan Penerbit | Penilai 1: Penerbit: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Penilai 2: Jurnal telah menjelaskan nama lembaga yang menerbitkan jurnal ini di bagian Journal Contact. Sertakan nama institusi alamat lengkap, kode pos, nomor telepon, email. Bila ingin meningkatkan nilai untuk point akreditasi perlu menjalin kerjasama dengan organisasi profesi untuk meningkatkan point penilaian pranata penerbit. Disarankan menyertakan link/informasi sebagai bukti kerjasama yang dilakukan. |
||
3 | Penyuntingan dan Manajemen Pengelolaan Terbitan | Penilai 1: Jurnal baiknya memisahkan daftar nama reviewer dengan daftar nama dewan redaksi (editorial team).
Jurnal baiknya menambah mitra bestari berkualifikasi internasional, sertakan pula link Scopus ID ybs.
2. artikel yang diproses harus melalui proses elektronik OJS, tidak dengan quick submit dan tidak langsung accept submission. Masih dijumpai ada artikel yang tidak tercatat proses review nya.
2. Mutu penyuntingan, sudah menjalankan proses elektronik OJS sehingga proses review tercatat di OJS. Reviewer harus berperan dalam proses review dengan memberikan masukan melalui catatan balon comment atau file word hasil telaah yang telah diunggahnya. Mitra bestari baiknya memberikan masukan yang lebih substantif.
Proses elektronik harus melibatkan minimalnya dua reviewer. Dalam kasus ketika dua reviewer memberikan masukan yang saling bertolak belakang, bisa ditambah lagi reviewer ketiga sebagai penengah.
Baiknya jurnal menjalankan juga proses editing di OJS tidak hanya sampai proses review, sehingga proses elektroniknya lengkap dari review dan editing juga.
Perlu ditambah dewan penyunting yang sudah pernah menulis artikel di TBI internasional.
Masih ditemukan editor yang diluar bidang jurnal.
4. Author guidelines sudah dibuat dengan rinci apa yang harus ditulis penulis di judul, nama penulis alamat, abstrak, dst. Mencakup juga tipe dan ukuran font, jarak spasi dll. Juga model tabel yang harus dibuat, dll. telah ada juga template, ini akan lebih memudahkan penulis dalam membuat tulisan yang dikirimkan ke jurnal ini.
Link petunjuk penulisan sudah ditampilkan pada menu utama jurnal.
5. Mutu penyuntingan PDF baiknya konsisten antara satu artikel dengan artikel lain meski berbeda volume dan nomor terbitan, harus konsisten dalam layout, tipe font, ukuran font, tata letak, dll.
Perlu merujuk pada jurnal yang lebih mapan.
Pada setiap artikel perlu mencantumkan riwayat perlakuan naskah, meliputi tanggal naskah diterima, direvisi akhir dan disetujui terbit
Redaksi perlu melakukan pengaturan tipografi dengan baik, penataan dan penyebaran huruf perlu diupayakan supaya tidak menyisakan ruang kosong, jarak antarhuruf perlu ditata dengan rapi.
6. Bisa login ke OJS. Proses elektronik sudah daring tetapi belum maksimal. Reviewer harus berperan dalam proses review dengan memberikan masukan melalui catatan balon comment atau file word hasil telaah yang telah diunggahnya.
Proses elektronik editing di OJS baiknya dilakukan.
Pada OJS ini, beberapa artikel hanya menggunakan satu reviewer untuk menelaah naskah. Baiknya dua reviewer.
Penilai 2: sebaiknya daftar reviewer di pisah dengan daftar editor, reviewer bukan editor |
||
4 | Substansi Artikel | Penilai 1: sitasi tinggi (sebagian self citation), wawasan nasional Penilai 2: 1. cakupan keilmuan masih melebar dari berbagai bidang. Baiknya dibuat lebih spesifik lagi. 2. baiknya ditingkatkan diversitas dari penulis, tidak hanya lingkup PT atau institusi ybs atau kota, tetapi dari berbagai institusi luar dan juga luar kota di Indonesia atau bahkan dari luar negeri. Persentase asal penulis perlu dipertahankan bahkan perlu ditingkatkan pada nomor terbitan berikutnya.masih didominasi penulis internal, pengelola perlu memperhatikan proporsi 60-40 persentase asal penulis. Idealnya, 60% dari luar institusi sendiri, dan 40% dari dalam institusi sendiri. Boleh juga 50%-50%. Dampak ilmiah berdasarkan profil Google Scholar perlu ditingkatkan. Termasuk juga peningkatan nilai h-index dan i10 index makin tinggi. |
||
5 | Gaya Penulisan | Penilai 1: 2. Pencantuman Nama Penulis dan Lembaga Penulis dibuat lebih lengkahp lagi. Pencantuman Nama Penulis dan Lembaga Penulis terdiri dari nama penulis, nama asal lembaga, alamat lembaga, asal negara dan alamat e-mail penulis korespondensi. (dari universitas paling tidak dimulai dari fakultas).
5. Sistematika pembaban sudah baik sesuai dengan template yang ada
Redaksi perlu lebih cermat memeriksa pengacuan dan pengutipan, apa yang dikutip seharusnya tercantum dalam Daftar Pustaka dan sebaliknya.
Penulisan daftar pustaka perlu merujuk salah satu standar yang umum digunakan secara global (seperti APA, Chicago, Harvard, dll) sesuai dengan bidang keilmuan jurnal supaya memudahkan penulis dalam menyusun daftar pustaka Penilai 2: mohon perhaikan konsistensi pengutipan dan daftar pustaka walaupun sebagian besar sudah ok |
||
6 | Penampilan | Penilai 1: Pengelola telah konsisten dalam penggunaan ukuran bidang naskah menggunakan A4.
Jumlah halaman baiknya ditingkatkan, misal dengan menambah jumlah artikel pada tiap edisi atau menambah jumlah nomor terbitan dalam satu tahun.
Baiknya diperhatikan lagi konsistensi PDF nya.
6. Desain website OJS telah mempunyai ciri khas. Bila pengelola berkeinginan untuk melakukan kustomisasi tampilan OJS harap perhatikan kompatibilitas, kenyamanan pengguna, dan kemudahan upgrade ke versi berikutnya.
Penilai 2: web ok, informasi cukup lengkap |
||
7 | Keberkalaan | Penilai 1: mohon dicek ulang bahwa setiap ganti nomor dalam satu volume seharusnya nomor halaman berlanjut Penilai 2: 1. Pengelola perlu memperhatikan jadwal penerbitan jurnal, agar lebih tepat waktu. Salah satu yang harus dijaga adalah ketersediaan artikel, hal ini merupakan persoalan klasik di pengelolaan jurnal. 2. Tata penomoran penerbitan sudah mengikuti kaidah. 3. Tata penomoran halaman sudah mengikuti kaidah. |
||
8 | Penyebarluasan | Penilai 1: 1. Aplikasi StatCounter telah dipasang, baiknya ditingkatkan lagi kunjungan unik dengan melakukan penyebarluasan informasi terkait jurnal yang menyertakan link jurnal. Cara yang sangat efektif menggunakan media sosial seperti Whatsapp, FB, Twitter, IG dll.
Tim IT jurnal harus memastikan agar StatCounter harus memberikan link kunjungan unik jurnal.
2. Pengelola harus secara rutin melakukan update xml dari OJS ke DOAJ.
Pengelola juga harus rutin memperbaharui tingkat sitasi jurnal di Google Scholar pada tampilan halaman home OJS.
3. DOI harus ditampilkan pada galley PDF artikel, dalam format sedemikian sehingga bisa diklik ketika kursor mengarah ke alamat DOI artikel. Penilai 2: DOI aktif, terindex DOAJ, kunjungan diatas 50 |
Hasil Review Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Blog, Updated at: Saturday, July 21, 2018
0 komentar:
Post a Comment